CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 22 Februari 2013

Kemiskinan Masih "SELIMUTI" Indonesia

Pada postingan kali ini,saya akan membahas tentang kemiskinan yang dihadapi oleh indonesia,hal yang saya bahas kali ini tentang penyebab dan dampak dari kemiskinan yang ada di Indonesia.

Berdasarkan sumber yang saya ambil dari wikipedia, Kemiskinan adalah "keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.nah itu adalah definisi singkat dari kemiskinan,lalu bagaimana kemiskinan di negara kita Indonesia,berdasarkan data dari www.bps.go.id angka kemiskinan di Indonesia mencapai angka  32,53 juta penduduk atau sekitar 14,15 % dari seluruh jumlah penduduk indonesia, kedengarannya cukup ironis memang, di tanah indonesia yang subur dan terdapat berbagai kekayaan alam, mengapa rakyat miskin begitu banyak. Menurut saya, ada beberapa hal yang menyebabkan kemiskinan yang melanda di indonesia antara lain :
  1. Kualitas sumber daya manusia itu sendiri
    Seorang manusia tidak akan menjadi miskin jika memiliki kualitas yang baik,memiliki skill,pendidikan yang bagus dan hal lain yang akan membuatnya menjadi seseorang yang dibutuhkan dan mempunyai kemampuan,dan di Indonesia permasalahan pendidikan belum teratasi sepenuhnya,walaupun anggaran untuk pendidikan sudah dinaikan tapi tetap saja masalah pendidikan masih belum bisa diatasi secara keseluruhan,hal inilah yang menyebabkan masih banyak penduduk indonesia yang tidak memiliki kualitas pendidikan bagus,maka dari itu bagaimana mau memiliki kualitas sumber manusia yang bagus jika manusianya tidak memiliki pendidikan yang bagus.lalu bagaimana pula mau mengolah kekayaan alam yang begitu melimpah ini jika SDM nya sendiri tidak mampu mengolahnya secara maksimal.
  2. Sistem pemerintahan di Indonesia yang masih belum maksimal
    Salah satu penyebab lainnya dari kemiskinan adalah dari sitem pemerintahannya,karena jika suatu sistem pemerintahan bekerja dengan maksimal,maka pemerataan kesejahteraan rakyatnyapun akan tinggi,baik itu dari pendapatan rata-ratanya,kualitas pendidikannya dan hal lain yang merupakan faktor penentu kesejahteraan itu sendiri,lalu bagaimana dengan di Indonesia,mungkin kita semua sudah tahu bagaimana sistem pemerintahan yang ada di Indonesia,memang semua kebijakannya terdengar bagus dan dirasa dapat menanggulangi masalah kemiskinan ini,tapi dalam kenyataannya apakah seluruh kebijakan itu dapat diwujudkan,kalu menurut saya belum,mengapa? Ya karena angka kemiskinan itu masih tinggi,lalu kenapa angka kemiskinan masih tinggi,padahal pemerintah telah membuat berbagai kebijakan untuk menanggulangi kemiskinan..?,,berati hal ini disebabkan karena sistem pemerintahannya belum maksimal..,nah akan munsul lagi pertanyaan mengapa pemerintahannya belum maksimal??,karena banyak dari oknum-oknum pemerintahan itu sendiri yang tidak memberi kinerja secara baik,bahkan melakukan tindakan kriminal seperti korupsi,yang membuat anggaran untuk menanggulangi kemiskinan tidak terealisasi secara maksimal,belum lagi kinerja DPR kita yang akhir-akhir ini melakukan hal-hal kontroversial yang dirasa tidak perlu oleh masyarakat,padahal DPR adalah lembaga legislatif yang sangat berpengaruh terhadap pemerintahan di Indonesia.
  3. Pengangguran
    Salah satu hal yang juga menyebabkan kemiskinan adalah pengangguran,tentu saja seseorang bisa menjadi miskin jika dia tidak mampu menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,dan tingkat pengangguran di Indonesia bisa dibilang cukup tinggi,berikut kutipan dari http://www.depoknews.com

    Jumlah pengangguran di Indonesia masih tinggi. Hal itu terjadi karena terbatasnya kesempatan kerja dan rendahnya sumber daya manusia. Dari data BPS Sakernas menyebutkan bahwa Agustus 2012 tercatat 7,24 juta pengangguran atau 6,24 persen tenaga dari jumlah angkatan kerja. Kemudian disebutkan juga angkatan kerja yang bekerja di bawah 35 jam jumlahnya mencapai 34,29 juta atau 30,95 persen dari angkatan kerja yang bekerja.
    “Tantangan terbesar yang dihadapi sektor ketenagakerjaan saat ini adalah relatif tingginya jumlah penganggur terbuka. Ini terjadi karena minimnya kesempatan kerja dan rendahnya kualitas SDM kita,” kata Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Reyna Usman saat membuka  UI Career dan Scholarship Expo XV 2013, 21-23 Februari 2013, di Balairung UI, Kamis (21/2/13).
    Reyna menambahkan bahwa permasalahan ketenagakerjaan lain yang perlu mendapat perhatian adalah globalisasi arus barang dan jasa yang memungkinkan masuknya tenaga kerja asing.
    Untuk mengantisipasi  globalisasi tersebut, maka diperlukan  peningkatan daya saing khususnya tenaga kerja Indonesia.
    Menurut Reyna, pembangunan ketenagakerjaan dapat dilakukan dengan penetapan lima pilar. Lima pilar itu adalah informasi dan layanan ketenagakerjaan, peningkatan keterampilan dan kapasitas angkatan kerja, pengembangan UMKM dan kewirausahaan, program padat karya dan infrastruktur serta program darurat penciptaan penciptaan lapangan kerja.
    “UI Career dan Scholarship Expo merupakan langkah strategis dalam mendukung pilar pembangunan ketenagakerjaan. Nah, informasi dan layanan ketenagakerjaan untuk menyelesaian masalah ketenagakerjaan saat ini,” tandasnya.
    (Akbar)
selanjutnya,  saya akan menjelaskan sedikit tentang dampak dari kemiskinan,dampak kemiskinan antara lain :
  1. Kriminalitas
    salahsatu faktor terjadinya kriminalitas adalah kemiskinan,mengapa..?? karena saat seseorang tidak mempunyai penghasilan sementara dia harus memenuhi kebutuhan hidupnya,maka ia akan melakukan berbagai hal termasuk tindakan kriminal,seperti pencurian,perampokan bahkan hingga pembunuhan.

  2. Tingkat pendidikan rendah
    dampak lain dari kemiskinan yaitu tingkat pendidikan yang rendah,hal ini dikarenakan pendidikan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit,dan pasti akan menyulitkan rakyat miskin,walaupun pemerintah sudah memberikan berbagai bantuan bahkan hingga pendidikan gratis dari sd hingga sltp hingga saat ini,tapi tetap saja belum memaksimalkan pendidikan untuk kalangan miskin,dan hal ini akan terus berdampak pada meningkatnya kemiskinan jika tingkat pendidikan tetap rendah.

  3. Tingkat kesehatan rendah dan meningkatnya angka kematian
    Kemiskinan juga menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan sehingga membuat tingginya angka kematian,hal ini dikarenakan biaya untuk kesehatan,sebagaimana slogan "sehat itu mahal" memang benar slogan tersebut, sehingga masyarakat miskin akan merasakan betapa beratnya biaya rumah sakit,sehingga mereka tidak bisa berobat kerumah sakit dikarenakan faktor biaya.,selain itu kemiskinan juga menyebabkan buruknya kesehatan pada bayi dan balita yang membutuhka banyak asupan gizi,sedangkan orang tua mereka tidak mempunyai materi yang cukup untuk memenuhi hal tersebut,sehingga banyak terdapat bayi yang lahir cacat karena kurangnya asupan giza saat dalam kandungan..,serta banyak balita hingga anak usia pertumbuhan terkena busung lapar,dikarenaka tidak memadainya asupan makanan mereka,tentu saja kita sudah tahu tentang hal ini dari berita-berita di media massa.
Itu hanya sebagian saja dari banyaknya dampak yang disebabkan kemiskinan, mudah-mudahan pembaca dapat tergugah agar lebih rajin sekolah, kuliah ataupun yang sudah kerja untuk mendapatkan kesejahteraan dalam menjalani hidup ini.

0 komentar:

Posting Komentar